Kali ini saya akan berbagi pengalaman ketika menyaksikan pertandingan sepakbola, yakni laga uji coba antara PSIS Semarang melawan Persija Jakarta di Stadion Jatidiri Semarang pada hari Sabtu, 7 Februari 2015 pukul 19.00 malam. Ketika itu saya berangkat bersama saudara dan adik saya pukul 18.30 dari rumah. Setelah sampai di stadion, kami bertiga langsung mencari om saya yang sudah membeli tiket untuk kita bertiga dapat masuk stadion. Om saya ini merupakan bapak dari dirijen Panser Biru, Ferry Opel. Jadi saya masih satu keluarga dengan Opel. Sehingga setiap saya ingin menonton pertandingan PSIS, tinggal beritahu om saya, nanti akan dipesankan tiket ke anaknya (Ferry opel). Setelah ketemuan, tanpa banyak bicara kami semua langsung masuk ke dalam stadion, yakni di tribun Selatan, karena memang pertandingan sudah dimulai dan kami berangkatnya juga terlambat. Sebetulnya ketika saya memesan tiket, saya ingin membeli yang tribun timur. Tapi ternyata tiket timur sudah habis. Ya udah lah terserah...

Tiket Tribun Selatan
Setelah masuk ke dalam stadion, ternyta sudah ramai sekali. Sampai-sampai kami tidak dapat tempat. Akhirnya kami berdiri di pagar. Pertandingan pun sudah berjalan dan babak prtama sudah hampir selesai. Tapi skor masih 0-0. Selama Pertandingan kami terus bernyanyi memberi dukungan kepada tim kesayangan kami PSIS Semarang. Sementara itu, suporter PSIS lainnya, Snex membuat koreografi dan Panser biru menyalakan flash HP. Setelah menunggu -+ 15 menit, kick off babak kedua pun berjalan. Sekitar beberapa menit kemudian gawang PSIS justru kebobolan lewat tendangan pemain Persija, Yevgeni Kabayev. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Persija.
Sampai peluit panjang berbunyi, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Persija. Setelah pertandingan, semua suporter yang ada di dalam stadion, yaitu Panser Biru di tribun selatan, Snex di tribun utara, dan The Jakmania (suporter Persija) di tribun barat, menyalakan red flare dan kembang api.
0 komentar:
Posting Komentar